You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kondisi Muara Kali Cakung Drain Memprihatinkan
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Kondisi Muara Kali Cakung Drain Memprihatinkan

Kondisi muara Kali Cakung Drain di Cilincing, Jakarta Utara sangat memprihatinkan. Selain dikelilingi bangunan liar, banyaknya sampah hingga hampir menutupi muara jadi pemandangan sehari-hari di kawasan tersebut.

Kalau malam kan tidak ada penerangan. Kalau tidak hati-hati kapal kita bisa karam nabrak tumpukan sampah

Parahnya lagi, karena banyaknya sampah yang bercampur dengan lumpur hingga mengendap menyebabkan membentuk daratan dan menutup sebagian muara. Dari total luas sekitar 12 meter, sekitar 6 meter diantaranya, tertutup sampah dan lumpur hingga membentuk daratan. Alhasil, akses keluar masuk kapal dari Kali Cakung Drain ke laut maupun sebaliknya menyempit.

"Kalau malam kan tidak ada penerangan. Kalau tidak hati-hati kapal kita bisa karam nabrak tumpukan sampah yang membentuk daratan," ujar Kasman (39), salah seorang nelayan, Rabu (5/8).

Bangunan di Kali Cakung Drain akan Dibongkar

Dikatakan Kasman, para nelayan berharap pemerintah bisa segera membersihkan tumpukan sampah yang membentuk daratan tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, akan melakukan pinanjauan terlebih dahulu ke lokasi. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Tata Air.

"Kalau sampahnya akan kita bersihkan. Tapi kalau yang bagian sendimen lumpur akan kita kordinasikan dengan Dinas Tata Air dahulu," katanya.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto menambahkan, kewenangan pengelolaan Kali Cakung Drain berada di bawah Kementrian Pekerjaan Umum. Oleh karena itu, hari ini dirinya berencana berkordinasi untuk mensinergikan penanganan Kali Cakung Drain.

"Kita akan tanya dahulu apakah mereka punya rencana normalisasi di tahun ini. Sebab, secara aturan tidak boleh ada pengerjaan yang double," ucapnya.

Dikatakan Tri, bila Kementrian PU sudah menganggarkan normalisasi, pihaknya akan meminta percepatan. Namun bila tidak dianggarkan oleh pihak Kementrian, pihaknya siap untuk melaksanakan normalisasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati